Gimana Supaya Suka Baca
Saya sering mendapatkan pertanyaan ini, “Gimana caranya supaya suka baca?”. Pertanyaan itu datang dari beberapa kawan yang mengetahui kalau saya sangat suka membaca.
Jawaban saya sering kali adalah pertanyaan balik, “Emangnya kenapa mau suka baca?” Saya kemudian mendapatkan beraneka ragam jawaban.
Saya termasuk yang percaya, bahwa tidak semua orang harus suka membaca. Membaca memang bukan untuk semua orang.
Tentu saja yang dimaksud di sini adalah membaca buku.
Sebab, tanpa suka baca pun, Valentino Rossi akan tetap piawai di kelokan. Tanpa suka baca pun, Lionel Messi akan tetap ahli men-dribble bola. Tanpa suka baca pun, montir akan tetap jago mengutak-atik motor yang mogok tidak bisa jalan.
Karena keahlian itu diperoleh dari rajin berlatih dan praktek, bukan dari membaca buku. Dan masih banyak contoh lainnya yang tidak mensyaratkan seseorang untuk harus sangat suka membaca.
Hanya saja, jika seseorang ingin menjadi seorang aktivis, akademisi, dan “title” lainnya yang bergelut di dunia ide dan gagasan, saya baru percaya bahwa suka membaca menjadi keniscayaan.
Sebab, dosen yang tidak suka membaca tidak akan kompeten dalam mendidik murid-muridnya. Penulis yang tidak suka membaca akan sulit membuat tulisan yang berbobot. Aktivis yang tidak suka baca akan kalah dalam bertarung gagasan.
Dan Wakil Presiden yang tidak suka baca…
Selain menjawab dengan pertanyaan balik, “Emangnya kenapa mau suka baca?” biasanya saya juga menambahkan, “Mulailah membaca dari yang kamu butuhkan.”
Saya sendiri malas jika diminta membaca buku Biologi karena tidak relevan dengan apa yang sedang saya jalani sekarang. Saya bukan peneliti di bidang biologi atau apapun yang mengharuskan wawasan yang luas soal keanekaragaman hayati.
Namun, saya akan sangat tertarik jika disuguhkan buku-buku filsafat, sastra, agama, jurnalistik, public speaking dan digital marketing. Semuanya itu memang topik yang saya senangi sekaligus butuhkan.
Setidaknya itulah jawaban saya dari pertanyaan “gimana supaya suka baca?”
Mungkin di antara teman-teman ada yang bergumam soal pengertian "membaca" yang tidak terbatas hanya pada buku.
Soal kata Iqra' atau 'bacalah' yang pada mulanya berarti 'menghimpun'.
Soal itu akan saya bahas dalam tulisan yang berbeda. Tidak di sini.
Posting Komentar untuk "Gimana Supaya Suka Baca"
Posting Komentar