Manusia Mati Meninggalkan Reputasi



Suatu malam, saya berbincang dengan seorang bapak di warung kopi. Bapak itu saya kenal cukup lama karena dulu beliau merupakan tetangga. Beliau bertanya tentang sekolah yang dulu dirintis oleh bapak saya. Sebuah sekolah yang direncanakan akan menjadi sekolah gratis untuk para siswa yang tidak mampu.

“Sekolah itu udah bukan bapak saya yang ngelola pak. Dulu memang iya, tapi sudah lama banget bapak nggak di situ,” kata saya.

“Ada konflik internal dan bapak dikeluarkan dari situ,” tambah saya.

Singkat cerita, beliau bilang bahwa bapak saya punya banyak jasa di Parung Panjang. Sebab, beliau mengetahui bahwa bapak beberapa kali terlibat dalam pengembangan sekolah di Parung panjang. Saya diam-diam setuju. Meskipun tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Pikiran saya malah tertuju kepada hal lain, yakni pepatah dalam budaya melayu yang saya dapatkan ketika membaca buku Pesan-Pesan Takwa karya Nurcholish Madjid (2000).

Harimau mati meninggalkan belang. Gajah mati meninggalkan gading. Manusia mati meninggalkan reputasi.

Bapak sudah lama tidak ada. Namun, reputasinya masih harum sampai sekarang. 

Tidak jarang, saya menemukan orang-orang, baik itu muridnya, temannya, atau kenalannya, yang bercerita hal baik tentang bapak.

Sebagian dari mereka bahkan ada yang berkaca-kaca saat menceritakan pengalamannya bersama bapak.

Obrolan malam itu membuat saya berefleksi. Kira-kira, apa ya yang sudah saya lakukan selama ini? Karya apa yang sudah saya ciptakan? Apakah saya sudah memberikan nilai tambah kepada hidup orang lain di sekitar saya?

Yang akan membuat nama saya "harum" seperti bapak?

Saya bukannya ingin dikenang oleh orang banyak setelah mati. Bukan itu. Sebab, saya setuju sekali dengan kata Marcus Aurellius sang Filsuf Stoa, bahwa yang mengenang kita pun suatu saat akan mati juga.

Hanya saja, memiliki reputasi yang baik juga soal berlomba-lomba dalam kebaikan, bukan? Suatu hal yang juga ditekankan dalam agama kita.

Saya belum tahu soal kontribusi apa yang bisa saya berikan. Mungkin waktu yang akan menjawab.

Posting Komentar untuk "Manusia Mati Meninggalkan Reputasi"